Wednesday, February 19, 2020

STRATEGI WHATTSHAAP BISNIS


STRATEGI WhattShapp MARKETING

Anda Pakai WA untuk promosi?

 Pastikan Praktikan Tips-tips ini ya ,,,!!!

Salah satu media promosi yang aktif Saya gunakan adalah WhatsApp.

Kalau diingat-ingat, Saya lebih mudah closing di WA daripada di media lainnya, hehe.

Anehnya, entah kebetulan atau bagaimana ,,Ternyata gak hanya Saya aja yang begitu.

Hampir semua yang aktif pakai WA untuk promosi juga mengaku kalau mereka lebih mudah dapat pembeli lewat WA lho.

 

Kalau Anda bagaimana? Aktif juga pakai WA? Lebih sering closing dimana?

Nah ngomong-ngomong tentang WA, dalam kali ini Saya mau bagikan tips yang tampak sederhana, tapi ternyata berdampaknya bagus banget untuk yang jualan di WA.

Apa tipsnya?

PENJELASAN;

Untuk Anda yang pakai WA nya untuk bisnis, lakukan 6 hal ini ya!!

1..Pisahkan Nomor WA Bisnis dengan WA Pribadi

Apalagi kalau ternyata teman-teman yang kita simpan kontaknya bukan termasuk target pasar.

Ini membuat aktivitas promosi di WA jadi percuma.

Kalau bukan target pasarnya, walaupun teman WA melihat jualannya, mereka akan cuek.

Bagaimana kalau ternyata teman-teman pribadi adalah target pasar?

Tetap, pisahkan WA pribadi dengan WA bisnis.

Arahkan teman-teman yang merupakan target pasar ke WA bisnis, lalu jalankan aktivitas jualan disana.

Mencampurkan WA pribadi dan WA bisnis akan membuat kita gak bebas.

Kalau suatu saat bisnis membesar, dan nomornya jadi satu kan repot.

Kita bisa terjebak selamanya pegang WA dan tidak melakukan aktivitas bisnis lainnya.

Sebaliknya, kalau dari awal dipisah, begitu bisnis besar. Kita bisa minta orang lain yang pegang nomor WA itu dan mengurus kontak-kontak WAnya Jika sudah terlanjur gimana dong? Jangan tunda pisahkan nomor WAnya.

Hubungi kontak pembeli, minta mereka simpan nomor WA bisnis yang baru.

Proses memisahkan kontak WA pribadi dengan bisnis ini mudah.

Anda cukup pergi ke konter beli 1 nomor yang akan dipakai sampai nanti.

Install WA Business di Hp, login ke WA itu pakai nomor yang berbeda. Selesai.

Awal yang tepat, agar kebelakang jadi enak.


2.Jangan simpan nomor nomor WA calon pembeli atau konsumen di kontak Hp

 Terus simpan dimana?

Simpan di google contact. Ada koK  pilihannya jika diperhatikan baik-baik. 

Begitu ada nomor WA baru dan ingin Anda simpan, ada pilihan save di Hp / di Sim Card / di Google Contact.

Nah pastikan setiap kontak yang berhubungan dengan bisnis simpannya di google contact.

Kenapa?Karena Hp ada masa pakainya.Kalau hilang gimana?Kalau tiba-tiba rusak gitu aja gimana?

Hilang deh semua perjuangan ngumpulin kontak WA pembelinya.

Jika kita simpannya di google contact, walaupun ganti-ganti Hp tinggal log in aja pakai akun googlenya.

Otomatis pindah deh kontaknya,

3.Tambah Kontak WA calon Pembeli Setiap Hari 

Masih berhubungan dengan kontak juga.

Kalau mau jualannya laris manis di WA, pastikan kontaknya banyak.

Anggap saja bisnis kita itu Mall, maka Kontak WA calon pembeli itu ibarat pengunjungnya.

Nah, kalau pengunjungnya banyak, Mall kita jadi rame. Lebih mudah jualannya.Kalau pengujungnya sedikit? Ya sulit jualannya.

Masih mau closing banyak, jualannya ke 20 orang??Belum tentu juga 20 orang itu beli kan?

Karena itu, supaya punya banyak kontak maka tiap hari pokoknya harus ada penambahan kontak WA.

Istilahnya, tambah terus kontaknya Non Stop.

Karena salah satu yang membuat jualan di WA gagal adalah jualannya ke kontak yang itu-itu aja ,Sudah tau kan cara nambah kontak WA? 


4.Maksimalkan Isi Iklannya Dalam bisnis, 

selalu ada ruang untuk lebih baik dari sebelumnya.

Jadi be gini, pada dasarnya produk yang sama dijual dengan penjelasan yang berbeda itu hasilnya berbeda lho.

Contoh misal ada yang jualan fashion.

Satu promosi dengan menonjolkan potongan harga.Sementara dilain waktu promosi dengan menonjolkan model terbaru. hal ini bisa menghasilkan penjualan yang berbeda lho walaupun produknya sama. 

Jadi coba evaluasi jualan Anda. Sudah memuaskan belum?

Ada gak kompetitor yang jual produk serupa dan hasilnya lebih laris? Apa yang mereka tonjolkan?

Nah, gak banyak orang sadar kalau hal barusan sebenarnya sangat mempengaruhi jualan di WA.

Cara kita menawarkan produk, kadang lebih penting dari produk itu sendiri.

Guru Saya pernah mengatakan seperti ini "Orang lain belum tentu beli produkmu kalau yang kamu lakukan hanya kirim pesan"

Maksudnya, yang harus kita lakukan di WA harus lebih dalam daripada hanya sekedar kirim pesan.

Pesan Saya, pikirkan hal apa yang menarik minat calon pembeli, dan tonjolkan itu dalam iklan Anda.

Selalu ingat ya. Beda cara menjelaskan produk, beda hasil jualannya.

5.Lakukan Program Segementasi

Jika ingin jualan di WA lebih asik lagi, maka lakukan program segmentasi kontak WA.

Segementasi Kontak WA artinya memisahkan kontak berdasarkan rekam chatnya.

Pisahkan mana yang sudah beli, mana yang belum pernah beli.

Pisahkan juga mana yang beli lebih dari 1 kali, mana yang pelanggan utama.

Buat apa? Supaya bisa macam-macam, ,,,

Contoh gini  ,,,Misal WA lemot karena banyak kontak.Nah, kontak mana yang harus dihapus?

Jawabannya kontak yang gak pernah beli, hehe.

 

Coba tawarkan mereka produk Anda. Kalau ternyata cuek, ya delcont aja.Berikan ruang untuk kontak lainnya masuk.Itu kalau memang Hpnya lemot ya.

Kalau gak lemot ya jangan di hapus, siapa tau dia jadi pelanggan di masa depan, hehe

Manfaat segmentasi juga bisa seperti ini Kita bisa hubungi pembeli lama untuk jalin komunikasi.

Tanya gimana produknya. Butuh bantuan gak.?

Biasanya dari sana akan dapat testimoni atau masukan untuk memperbaiki bisnis.

Bisa juga, ke orang yang sudah beli, kita tawarkan produk lainnya.Jualan lagi deh, ,,Ini semua manfaat dari segementasi kontak WA.

Kesalahan banyak orang yang main WA adalah mereka gak pernah segmentasi kontak.

Mereka memperlakukan semua kontak dengan perlakuan yang sama.Hasilnya?

Gak jelas mana yang pelanggan, mana kontak yang cuek, ,,,

Segmentasi mudah dilakukan koq.Bisa dengan beri kode di nama kontaknya.Atau gunakan fitur "Label" pada WA business.

6.Jaga Pembeli Lama Lanjutan dari poin 5. 

Bisnis pada dasarnya dibangun dari pelanggan yang loyal.

Nah, bisnis yang gak menjaga pelanggannya, akan sangat sulit besar. Kenapa? Karena mereka hanya cari pembeli baru setiap saat. Padahal pembeli lama yang dijaga, punya kemungkinan repeat order yang besar.  Iya kan? Enak mana?

Jualan ke orang yang baru atau jualan ke orang yang sudah punya pengalaman berbelanja ke Anda?

Karena itu, dijaga ya pembeli lamanya.

Rutin hubungi mereka. Berikan mereka pelayanan. Atau apalah yang cocok dengan bisnis Anda.

Apalagi dengan bantuan WA, jaga pelanggan semakin mudah.

Anda punya kontak mereka, saat ingin menghubungi tinggal cari kontaknya. Cari pembeli itu butuh proses, begitu dapat jangan diabaikan.

Kalau bukan kita yang jaga pelanggannya, maka mereka akan dijaga orang lain, betulll????

Dan gak boleh protes ya kalau ternyata pelanggannya pindah hati.Salah sendiri cuek sama mereka.

Begitu ya. Sebenarnya masih banyak tips lainnya, ,,,,

Intinya, kalau bisnis Anda memang pakai WA, coba deh seriusin. Fokus di WA.

Lewat bantuan WA, banyak yang bisa kunci penghasilan, bisnisnya jadi besar, dan jualannya jadi semakin gampang.

Nah, inilah tips dari Saya.

6 Tips yang sederhana, tapi ternyata lumayan juga, Gimana? Dapat sesuatu kan?

Kira-kira kalau Saya bahas tentang WA lebih banyak lagi mau gak? Kalau mau, boleh komen disini ya.

Nanti Saya akan hitung.

Kalau ternyata banyak yang suka dengan pembahasan WA, maka pesan Saya berikutnya akan bahas WA lagi.

salam semangat ya guys,,,,jangan menyerah,,,,!!!!

Sunday, December 29, 2019

BSM ( Basic Skill Mastery )

 

assalamu"alaikum warrahmatullahi wb.

Wahai sahabat sekalian kita semua harus menyadari di dalam dunia bisnis online untuk mencapai hasil

yang maksimal kita harus mempunyai skill dan pengetahuan yang memadai di dalam dunia online.

maka dari itu di artikel kali ini saya akan sedikit membahas apa yang di sebut BSM { Basic Skill Master}

BSM ( Basic Skill Mastery ) 

Apa sebenarnya BSM {BASIC SKILL MASTER} itu ??

Sebelum saya menjawabnya, izinkan saya sedikit sharing ya..

Mungkin saja sharing ini bisa menjadi obat bagi kegelisahan banyak orang yang sedang memulai bisnis.

 

Bisnis memang merupakan salah satu jalan untuk bisa mendapatkan penghasilan..

Salah satu jalan ya, bukan satu – satunya jalan.

Untuk mendapatkan penghasilan melalui bisnis bagaimana cara nya ?

Pastinya dengan cara berjualan suatu produk atau pun jasa. 

Pada dasarnya, berjualan adalah memberikan solusi kepada permasalahan orang lain melalui produk ataupun jasa kita..

Pembeli dapat solusi, yang jualan dapat Profit.

Kita ambil contoh yang mudah.. 

Penjual Warteg ( warung makan ) itu sebenarnya mereka memberikan solusi kepada orang yang ingin makan

( memenuhi kebutuhan pangan ) namun tidak sempat masak.

Dan Pembeli membayarnya dengan sejumlah keuntungan bagi pemilik warteg.

Dengan jualan kita akan mendapat keuntungan dari selisih harga jual dengan

harga modal.

Semakin banyak produk atau jasa yang kita jual, pastinya makin banyak keuntungan yang kita peroleh.

Dan juga membuat kemungkinan bisnis kita lebih cepat berkembang. 

Dari sini kita kita sudah bisa menganalisa, bahwa banyak pembeli maka bisnis akan maju.

Pertanyaanya bagaimana cara bisnis bisa menghasilkan banyak pembeli. ?

Biasanya untuk meningkatkan Penjualan Bisnis menggunakan startegi atau

unsur 4 P .


Apa itu 4 P ??

Mungkin ada di antar anda yang baru mengenal istilah ini.

4 P adalah = Place, Promotion, Product and Price

Place berarti tempat.

Ternyata tempat jualan itu mempengaruhi berapa banyak kita akan mendapatkan pembeli.

Tempat yang ramai dengan calon pembeli sudah pasti akan dapat pembeli lebih banyak ketimbang yang sepi.

 

Promotion atau Promosi

Cara, startegi dan tekhnik promosi dapat menghadirkan calon pembeli lebih banyak ke dalam bisnis anda.

Cara promosi pun bisa bermacam – macam medianya, ada cara konvensional atau cara digital

 

Product

Kualitas produk ternyata berpengaruh besar dalam menghadirkan calon pembeli, dengan produk yang baik maka biasanya

akan terjadi WOM ( word of mouth ) promotion dari pembeli sebelumnya.

 

Price atau Harga

Harga yang dimaksud adalah apakah harga yang dibayarkan sesuai dengan manfaat yang calon pembeli terima.

Jangan sampai harga lebih tinggi ketimbang manfaat.

Nah dari unsur 4 P ini, masalah terbesar yang belum bisa dihadirkan pebisnis

pemula adalah Place dan juga Promotion.

Seringkali pebisnis Pemula keliru memilih tempat berjualan atau bisnisnya.

Dan juga kerap bingung menentukan cara promosi yang tepat.

Ditambah perubahan jaman yang sangat cepat membuat cara berpromosi dan tempat berjualan juga berubah.

Jika dulu kita berjualan memerlukan sewa tempat yang mahal di tempat strategis

dan ramai agar jualan kita laku maka untuk hari ini kita bisa berjualan dari dalam rumah melalu perangkat tekhnologi

seperti handphone, tanpa perlu sewa tempat atau toko.

 

Kalau dulu cara berpromosi menghabiskan budget iklan sangat besar seperti iklan TV, Radio, baliho, pamflet dll,

maka sekarang menggunakan sosial media untuk promosi sudah atau aplikasi market place atau pun web sudah cukup

menghasilkan, hasil yang tidak bisa dibilang sedikit. 

jualan dari rumah dengan memanfaatkan perangkat digital sudah terbukti banyak melahirkan pebisnis baru yang hebat..

Platform berjualan melalui dunia digital banyak pilihannya..

Seperti Website, Marketplace, Sosial Media.

Website = sangat disarankan bagi anda yang bisnisnya ingin nampak berkelas dan mudah dipercaya. Hanya saja website ini

cukup mahal untuk pebisnis pemula.

 

Market Place = Pasar digital. Siapa yang gak kenal Shopee, Tokopedia dkk. Semua bisa berjualan dengan mudah di sana.

Trafik ( pengunjung )nya juga sudah jelas banyak namanya juga pasar kan.. Hanya saja sensitif dengan perang harga di market place ini.

Sosial Media  Yang ini bukan tempat jualan, tapi tempat bersosialisasi. Penggunanya sangat buanyaak.. walaupun bukan

tempat jualan sosial media bisa dijadikan sumber penghasilan asal tau caranya.

Nah mana yang harus kita pilih ?? Mana saja boleh ..

 

hanya saja jika mengacu prinsip ekonomi kita akan pilih yang banyak penggunanya.. karena semakin banyak orang yang

menggunakan maka semakin besar peluangnya..

Menurut data, yang terbesar penggunanya adalah sosial media.

maka tak jarang sosial media adalah tempat membangun bisnis bagi pemula.


Ada Facebook, instagram, Whatsapp, Youtube dan lain sebagainya.

Menurut data Sosial Media yang paling banyak digunakan adalah Facebook dan Whatsapp jika di total jumlah penggunanya

mencapai 200 juta.. 

amazing,,, bayangkan jika anda berhasil menjual produk anda ke 0,1 % pengguna FB dan

WA berapa jumlahnya ?? 200 ribu Pcs produk ...

Coba anda hitung jika per produk keuntungan anda 50 ribu maka toal pendapatan anda dapat adalah. 

200 ribu x 50 ribu = 10.000.000.000 lihat berapa jumlah angka nol dibelakang 1.. ada 10 ..

Artinya 10 M.. ya itulah potensi yang bisa di dapatkan jika berhasil menjual produk kepada 0,1 % pengguna FB dan WA.

Gimana jika 1%??

Gimana jika 10% ??

Kebayangkan ??Nah dengan potensi yang demikian besar maka FB dan WA sudah seharusnya menjadi pilihan dalam mengembangkan bisnis atau penjualan.

Hanya saja dalam pelaksanaan nya banyak sekali mengalami kendala dalam berjualan di Facebook dan Whatsapp.. seperti :

- Sudah Sering iklan tapi pembeli sedikit

- Sudah ganti – ganti jualan tapi profit juga segitu – gitu aja

- Punya Whatsapp namun sedikit database kontak Whatsapp

- Ada yang berminat namun batal transaksi

- Atau bahkan bingung cara jualannya mulai dari mana

 

Sehingga tadinya FB dan WA diharapkan menjadi penghasil penjualan malah bikin frustasi..

Pernah mengalami, atau sedang mengalami ?

jika sudah pernah mengalami seperti itu kita perlu strategi baru yaitu

BASIC SKILL dan 4 P Seperti yang saya jelaskan di atas.


Monday, December 16, 2019

7 Kesalahan dalam Beriklan di dunia Online

Assalamualaikum wr wb..


Alhamdulillah.. senang rasanya saya bisa hadir di sini bersama anda semua.

Terlebih anda yang membaca artikel ini adalah orang – orang yang ingin maju bisnisnya jauh lebih baik..
Karena memang website chanel edukasi ini fungsinya untuk belajar bersama..

Oiya.. sebelum mulai izinkan saya bercerita dulu ya..

Beberapa tahun yang lalu saya mulai berjualan di facebook, mungkin sekitar 6 tahun lalu..

Saat itu saya dan istri saya memakai akun facebook istri saya.
Kami berjualan fashion..

Alhamdulillah.. ditengah keminiman ilmu saat itu kami bisa tetep dapet pembeli.. hanya saja jumlahnya gak signifikan..
Tapi pembeli terbanyak adalah teman dan keluarga..

Namun sayang karena barang yang dijual kurang berkualitas maka semakin sulit mendapatkan pembeli..
Ditambah juga ilmu jualan kami yang masih minim.. ya sudah kami putuska berhenti jualan..

Baru kepikiran mulai jualan lagi, setelah saya membaca beberapa buku bisnis online yang waktu itu dibeli oleh tempat
saya bekerja. kurang lebih 2 tahun lalu.

Singkat kata saya akhirnya sadar ternyata selama ini banyak sekali kesalahan yang saya lakukan dalam berjualan.
Makanya, masalah – masalah seperti..

-  Sudah rajin iklan tapi sepi pembeli
-  Ada yang tanya tapi eh malah gak jadi beli..
-  Omset sebulan amat minim..

Menghampiri saya waktu itu...

Eh.. ternyata bukan hanya saya yang mengalaminya.
Banyak pebisnis pemula yang berjualan di facebook ataupun whatsapp mengalami masalah – masalah yang sama..

Nah jika teman – teman mengalami masalah yang sama, yuk kita bahas..

Ada 7 kesalahan dalam beriklan yang biasanya menghinggapi para pebisnis pemula.

Yuk kita pelajari, agar teman – teman paham apa saja kesalahan yang biasanya dilakukan agar kedepan tidak terulang
lagi dan bisa memperbaikinya.. Kesalahan Pertama

Beriklan Bukan Kepada Target Market ( TM )

Dulu ketika saya berjualan produk herbal, saya sering berpikir bahwa produk saya dibutuhkan semua orang,
karena produk saya dibutuhkan semua usia.

Ternyata ini keliru, walaupun semua usia membutuhkan produk yang saya jual, namun ternyata saya lupa..
bahwa yang membeli produk saya adalah kumpulan orang dengan ciri spesifik..

Seperti Usia yang di atas 25 tahun,
Sadar akan kesehatan
Penyuka hidup sehat
Tinggal di perkotaan

Itulah ciri – ciri sebagian besar pembeli produk herbal saya..

Nah mungkin saja selama ini anda beriklan, bukan karena iklannya jelek, mungkin saja target marketnya kurang pas..

Seperti, seorang teman saya yang jualan Fashion muslimah, dia hanya mentargetkan iklannya kepada wanita…
 Kesalahan Kedua
Beriklan padahal Jumlah teman atau database yang dimiliki sedikit

Memiliki jumlah pertemanan yang sedikit di facebook dan Whatsapp ternyata menjadi faktor yang membuat kita sulit
mendapatkan respon dari pembaca iklan kita.

Dulu saya berpikir jika teman FB saya berjumlah 1000, maka ketika saya buat status maka 1000 orang tersebut
dapat melihat status saya tersebut..

Eh.. ternyata dugaan saya salah.

Setelah belajar saya baru au jika di facebook, instagram, youtube dll ada namanya Algoritma

Apa itu algoritma, ??

Algoritma adalah sebuah pemrograman yang disusun untuk menampilkan status / feeds dalam setiap akun sosial media.

Mudahnya begini, jika anda update status, maka paling banyak status anda akan bisa dilihat oleh 1 % teman facebook an…

Kesalahan Ketiga
Beriklan, Namun Tidak Terjalin Interaksi

Ini kesalahan saya lainnya..

Dulu saya menganggap sosial media adalah tempat jualan..
Jujur.. ini salah kaprah..

Padahal Sosial Media = itu artinya tempat bersosialisasi..

Sedangkan tempat jualan biasanya kita sebut dengan Selling Media

Nah, Facebook itu sosial media atau selling media ??

Sosial media bukan hehehe..

Itulah sebab kita kalau berjualan langsung tidak efektif.

Jika anda memang ingin berjualan seccara langsung pakailah marketplace seperti Shoppee, tokopedia, bukalapak dll..

Sosial media, memang bisa menghasilkan transaksi penjualan namun bukan dengan cara langsung berjualan..
tapi dengan cara bersosialisasi atau berinteraksi..

Coba deh lihat.. kira – kira apa alasan orang main facebook…
Kesalahan Keempat
Beriklan Bukan di jam ramai

Dulu seringkali saya gak sadar bahwa di Sosmed itu ada kategori waktu yang ramai pemirsa ( traffic ) dan waktu yang sepi..


Pokoknya main hajar aja. Mau pagi, tengah malem.. sikat.. hahahaha

Waktu ramai maksudnya di sini adalah, jam – jam di mana paling banyak orang membuka sosial media seperti
Whatsapp dan Facebook.

Ternyata ada lho jam ramai nya..

Ada yang tau jam berapa saja ??

Saya berikan clue nya..

Biasanya trafic tertinggi ada di jam santai ataupun jam makan..
Entah itu sarapan, makan siang atau makan malam..

Ya bisa kita simpulkan seperti ini..

 pagi jam 7 – 8
Siang jam 12 -13
Malam jam 19 – 20

Kira – kira begitu.

Tujuan beriklan di jam ramai adalah agar yang baca iklan kita lebih banyak, semakin banyak yang baca semakin besar
peluangnya untuk dibeli bukan ??
Kesalahan Kelima
Terlalu fokus Beriklan, tanpa memberi manfaat_

Kesalahan saya berikutnya adalah, saya terlalu egois. Memikirkan berapa keuntungan yang akan saya dapatkan jika
berhasil menjual sejumlah produk, tanpa peduli orang lain terganggu atau tidak dengan iklan saya.

Jadi terus menerus saya beriklan tanpa melakukan postingan lain apapun ...

Ada yang sama seperti saya ??


Kira – kira anda senang atau sebal dengan akun yang isinya jualan aja ??
Stories IG atau WA nya iklan semua ...
Atau pas nonton youtube banyak iklannya, bagaimana rasanya ??

Sebalkan ??

Itulah yang dirasakan orang ketika terlalu sering melihat iklan kita.

Beda hal nya jika akun kita adalah akun yang bermanfaat.. seperti sering memberi info bermanfaat, memberi tips
atau pun ngange…
Kesalahan Keenam
Sering Melakukan Spam

Spam = Sampah..

Maksudnya seperti apa..

Jadi begini.. dulu seringkali saya mengirimkan pesan jualan kepada teman – teman FB atau pun Whatsapp..

ya pokoknya ngiklan membabibuta.. ngerikan... karena babi melek aja udah Ngeri hahaha.

Tidak jarang saya kena block sama teman FB atau pun WA..

Kalau di FB saya sering ngirim iklan via mesengger ( inbox ) atau nge tag orang lain.
Kalau di WA broadcast di kontak yang saya ,miliki.

Ternyata salah besar.. mereka nggak nyaman,..

Ibaratnya kita gak saling kenal eh ketuk pintu masuk rumah jualin produk.. ya di tolak mentah – mentah lah..
tak jarang juga di usir hehehe.

Tobat.. tobat.. setelah itu gak pernah lagi deh nyepam..


jangan ditiru ya.. namanya sampah ya kurang baik hasilnya hehehe
Kesalahan Ketujuh
Beriklan tidak menggunakan prinsip copywriting

Karena dasarnya minim ilmu.. maka boro – boro mikirin copywriting..
Taunya iklan iklan dan iklan.. gak tau deh gmana cara buat Headline yang menarik.. penawaran yang sulit ditolak ataupun
story telling yang bakal di baca..

Baru setelah tbat dan membuka diri untuk belajar.. saya paham apa itu copy writing..

Ngomong – ngomong.. anda sudah belajar copy writing yang benar dan mudah ??

Kalau belum.. yuk pelajari mulai materi besok..

Itulah 7 kesalahan saya dalam beriklan di FB dan Whatsapp

Jika itu juga kesalahan anda.. silahkan bertaubat dan cari solusinya di materi lanjutan ya..!!!!

Saturday, December 14, 2019

Tips Agar Kalimat Promosi Anda Lebih Menghasilkan




Tips Agar Kalimat Promosi Anda Lebih Menghasilkan


Salah satu yang membuat seseorang frustasi adalah ketika menyebar iklan, eh iklannya dicueki oleh pembacanya.


Benar kan?


Berharapnya sih dapat pembeli, tapi fakta dilapangan tidak semudah itu.


Terkadang ada iklan yang bahkan tidak mendapat respon sama sekali.


 


Kenapa bisa seperti itu??


Bagaimana cara membuat pembaca iklan merespon iklan kita??


Untuk memancing respon pembaca iklan,


Menulis iklan memang tidak sama seperti menulis pada umumnya.


Menulis iklan butuh skill khusus dan skillnya disebut dengan skill menulis copywriting.


 


Seseorang yang memiliki skill copywriting akan lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembelinya,


dan membuat calon pembelinya transaksi.


Nah, dalam ilmu copywriting ada satu cara untuk memancing respon pembaca iklan Anda.


Yaitu dengan memasukan  ARAH MOTIVASI  ke dalam iklan Anda.


Apa itu arah motivasi?


Sederhanannya arah motivasi adalah hal yang membuat kita manusia termotivasi


Saat seseorang termotivasi, maka mereka akan melakukan sesuatu.


 


Nah, arah motivasi manusia itu ada 2 hal.


Pertama, Mengejar Kenikmatan (Pleassure)


Kedua, menghindari Rasa Sakit (Pain)


Ya, manusia akan melakukan sesuatu ketika mereka mengejar pleassure atau menghindari pain.


Paham kan konsepnya?


Lalu bagaimana penerapannya dalam menulis iklan?


Selain menawarkan produk Anda, buat pembaca iklan Anda merespon dengan cara imingi-imingi pleassure,  atau takut-takuti dengan pain


 


Bahasa mudahnya,  Dalam iklan Anda ada sesuatu yang menjelaskan


Apa yang akan pembaca dapatkan ketika mereka segera merespon iklan Anda.


Atau apa kerugian yang akan ditanggung pembaca jika tidak segera merespon iklan Anda.


 


Contoh Pleassure


Pesan sekarang, untuk segera dapatkan bonus spesialnya


Contoh Pain


Kesempatan potongan harga hanya sampai jam 12 siang ini, atau siap-siap beli produknya dengan harga lebih mahal


Nah sebenarnya konsep diatas bukanlah hal yang baru, dan mungkin hampir semua pembaca pesan ini tau ilmunya.


Tapi yang mau Saya sharing sebenarnya adalah setelah ini.


Karena saat ini iklan ada dimana-mana, maka hanya mencantumkan pleassure dan pain itu kurang ampuh untuk  memancing respon pembaca.


Ada satu teknik yang levelnya "diatas" mencantumkan arah motivasi.


Dimana ketika Anda memakai teknik ini, maka jumlah yang respon iklan akan lebih banyak daripada hanya sekedar   mencantumkan arah motivasi


 


Nah dengan begitu cara ini di terapkan semoga ada perubahan dalam penjualan anda semua,,,,


sejatinya apapun yang kita kerjakan jika harus bersungguh sungguh suatu saat pasti akan ada hasilnya,,,

STRATEGI WHATTSHAAP BISNIS

STRATEGI WhattShapp MARKETING Anda Pakai WA untuk promosi?  Pastikan Praktikan Tips-tips ini ya ,,,!!! Salah satu media promosi y...